Buah plum (atau prem) merupakan buah berbiji keras yang sedikit mirip anggur dengan daging buah yang tebal. Rasanya manis bercampur asam dan mengandung banyak air. Umumnya buah plum di Asia memiliki warna hijau kekuningan, sementara buah plum di Eropa yang berwarna keunguan.
Meskipun
berukuran kecil dan mengandung kalori yang rendah, akan tetapi buah plum adalah
sumber zat besi yang baik bagi tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan para
ahli dari Annamalai University bahkan menyebutkan ekstrak buah plum mampu
meningkatkan hemoglobin.
Selain itu,
buah plum disebut-sebut sebagai buah yang memiliki efek anti-diabetes dan anti-hyperlipidaemic.
Jus buah plum yang sudah matang pun berkhasiat untuk meredakan diare yang
kronis.
Studi lain
yang dilakukan di Father Muller Medical College menuturkan buah plum
mengandung anti-neoplastic yang bisa mencegah kanker. Bukan hanya buah,
bahkan batang, biji, dan daun dari pohon buah plum juga merupakan bahan-bahan
yang bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Seperti yang
dilansir dari India Times (12/06), bukan hanya buahnya yang bermanfaat
namun sejak zaman dahulu daun dari pohon buah plum pun digunakan untuk
mengobati diare dan gangguan pencernaan. Daunnya adalah anti-bakteri yang
dimanfaatkan sebagai bahan obat yang memperkuat gigi dan gusi.
Manfaat lain
yang tidak kalah penting dari buah plum yang telah dibuktikan oleh para ahli
dari Florida State and Oklahoma State University adalah khasiatnya dalam
mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Sebab buah plum memiliki efek
untuk meningkatkan kepadatan tulang dalam tubuh.
Sebenarnya
ukuran buah plum berbeda-beda, ada yang kecil dengan diameter 3-4 cm, ada pula
yang besar menyerupai buah apel. Bagaimanapun bentuknya, Anda sebaiknya
mempertimbangkan untuk memakan buah plum untuk mendapatkan berbagai khasiatnya
bagi kesehatan.